Sepakbola U-17 Piala Extra Joss
Melaju ke Delapan Besar
Kesebelasan Sinar Harapan Sidoarjo akhirnya melaju ke babak delapan besar Turnamen Sepakbola U-17, yang memperebutkan Piala Extra Joss. Meski tak pernah mencatat kemenangan dari enam kali pertandingannya, nilai tujuh sudah cukup mengantarkan Sinar Harapan ke puncak klasmen di babak penyisihan Grup D Jawa Timur.
Dalam babak delapan besar yang di bagi menjadi dua Grup (Barat dan Timur), dan akan mempergunakan sistem kompetisi penuh. Kesebelasan Sinar Harapan yang tergabung dalam Grup Timur, akan menghadapi Petrokimia Gresik, di Stadion Sri Wedari, Solo, Minggu (15/9).
Sementara itu, di tempat yang sama, tuan rumah Ksatria Solo akan ditantang ”Jawara Semarang” Apac Inti.
Sedangkan dari wilayah Barat, putaran pertama babak delapan besar akan dipusatkan di Stadion Siliwangi Bandung, di mana tuan rumah Bandung, berhasil meloloskan dua kesebelasannya yakni Bina Pakuan dan Picnic Planet. Selain itu Grup Barat juga dihuni kesebelsan favorit juara AS IOP Jakarta dan Tunas Putra Cibinong.
Setelah delapan kesebelasan dari dua Grup itu saling berhadapan di putaran pertama babak delapan besar, hingga 29 September mendatang. Pertandingan babak delapan besar putaran kedua, dilanjutkan dengan memindah pertandingan ke dua kota lainnya. Untuk Grub Barat, putaran kedua babak delapan besar akan dimulai 6-20 Oktober di Stadion Pemuda Jakarta. Sedangkan Grup Timur akan dilangsungkan di Stadion Jenggolo, Surabaya.
Satu tim terbaik dari masing-masing Grup, akan saling berhadapan di partai final turnamen yang berhadiah total 35 juta rupiah, di Stadion Kuningan Jakarta (3/10) mendatang.
Menurut Ketua Bidang Pertandingan, Tata Rehata, dari 96 pertandingan, di babak penyisihan yang diikuti 32 kesebelasan, telah dihasilkan 287 gol. Jumlah tersebut memang cukup fantastis karena jika dirata-ratakan dalam satu pertandingan telah dihasilkan tiga gol.
”Data tersebut menandakan, setiap klub cukup produktif dalam pertandingan yang digelar di turnamen ini,” tandas Tata.
Sementara itu, pihak panitia hingga kini masih mengharapkan PSSI mau menerjunkan pemandu bakatnya agar pemain berbakat yang dilahirkan dari turnamen tersebut dapat disaring ke dalam diklat pemain timnas junior di Medan. (rid)
Sumber :Sinar Harapan - Rabu, 30 Oktober 2002