Libas Persikabumi 5-0,Apacinti Juara Grup
PURWOKERTO - Apacinti berhasil menjuarai Grup VI Liga Remaja Bogasari U-18 Piala Suratin, setelah dengan gemilang menggilas Persikabumi 5-0 (3-0), di Stadion Satria, Purwokerto, kemarin petang. Striker Triyono benar-benar tampil luar biasa, sore itu. Dia memborong empat gol pada menit ke-4, 36, 77, dan 79. Satu gol lain dihasilkan Prayitno (33).Dengan kemenangan telak itu, Apacinti meraih nilai 10 sama dengan Persita Tangerang, namun unggul selisih gol. Apacinti memasukkan 9 kemasukan 1, sedangkan Persita 5/1.
Begitu wasit Sumedi meniup peluit kick off, anak-anak Apacinti langsung menekan. Baru empat menit pertandingan berlangsung, Triyono berhasil menjebol gawang Persikabumi yang dijaga Mulyanto. Kecolongan gol begitu cepat itu membuat pemain Persikabumi kehilangan irama permainan.
Matikan Playmaker
Selain itu, pelatih Apacinti Musarodin menerapkan taktik jitu. Pemain belakang Ilham Asdat diinstruksikan mengawal ketat playmaker Persikabumi Irvan Hardiansyah. Ke mana pun Irvan melangkah, selalu ditempel Ilham, sehingga mati kutu.
Dikawal sedemikian rupa, Irvan terpancing dan tak bisa menahan emosi. Pada menit ke-20, saat tak ada bola, Irvan menyikut Ilham hingga pemain itu terkapar di daerah pertahanan Apacinti.
Wasit yang tak mengetahui kejadian itu, mendekati hakim garis yang mengangkat bendera. Hakim garis memberikan isyarat pemain Persikabumi menyikut dan mengenai muka pemain Apacinti. Pengadil pertandingan lalu mengeluarkan kartu merah untuk Irvan.
Belum lepas dari tekanan lawan dan kehilangan pemain andalan, makin membuat Persikabumi tak berdaya. Pada menit ke-33, Prayitno lolos dari adangan pemain belakang lawan dan berhasil menjebol gawang Persikabumi. Tiga menit kemudian kembali Triyono menjaringkan bola. Babak pertama berakhir dengan 3-0.
Memasuki paro kedua, Apacinti tetap menguasai pertandingan. Dalam usaha meredam permainan lawan, pemain Persikabumi mulai bermain kasar. Sampai akhirnya pada menit ke-69, Cecep M Yusup diberi kartu merah karena menabrak dari belakang Triyono.
Setelah lawan tinggal sembilan pemain, penyerang Apacinti makin leluasa mengobrak-abrik pertahanan Persikabumi sampai akhirnya Triyono menjaringkan bola lagi pada menit ke-77 dan 79. Dua pemain Apacinti mendapat kartu kuning, Eko Prasetyo dan I Nengah Arta W.
Partai pertama, Persik mengalahkan Persig 1-0. Satu-satunya gol anak-anak Kediri itu merupakan ''kecelakaan'' penjaga gawang Persig Endro Susilo. Bola sundulan striker Persik Sondang melaju sangat pelan, jatuh ke tanah dan memantul tepat di sisi pinggang, namun Endro luput menangkapnya. Penonton pun tertawa melihat adegan itu. (bd,C16-57c)
Klasemen akhir
1. Apacinti 4 3 1 0 9/1 10
2. Persita 4 3 1 0 5/1 10
3. Persikabumi 4 2 0 2 5/7 6
4. Persik 4 1 0 3 1/4 3
5. Persig 4 0 0 4 1/8 0
Sumber : Suara Merdeka Minggu, 15 September 2002