Jumat, 11 Januari 2019

Cerita Medi Darmawan di PERSIBAT

Persija Tertahan di Batang (Copa Dji Sam Soe)
Batang Sabtu, 03 Juni 2006 

Turun dengan kekuatan penuh, Tim elit Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 0-0 (0-0) melawan tim divisi I, Persibat Batang dalam pertandingan lanjutan Piala Copa Dji Sam Soe di Stadion Mohamad Sarengat, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (3/6).

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 15.000 penonton itu Persija lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Namun, nyaris tak ada peluang emas yang didapat Hendro Kartiko dan kawan-kawan untuk mencetak gol.

“Anak-anak terlalu keasyikan memainkan ball position. Tidak ada umpan-umpan menusuk ke jantung pertahanan lawan sehingga sulit menciptakan peluang untuk mencetak gol,” ujar pelatih Persija, Rahmad Darmawan saat ditemui usai pertandingan tersebut.

Sulitnya Persija menembus gawang Persibat juga tak lepas dari disiplin pemain Banteng Roban, julukan Persibat, dalam menjaga daerahnya. Umpan-umpan tusukan dari lini tengah yang dimotori Francis Wawengkang dan Marwal Iskandar seringkali kandas di kaki pemain bertahan Persibat sebelum sampai ke duet penyerang Oscar Aravena dan Eric Mabenga.

Serangan Persija dari sayap pun juga tak membuahkan hasil. Ismed Sofyan yang biasanya sangat berbahaya dengan umpan-umpan silang dan solo run-nya hampir tak memperlihatkan kemampuan terbaik.

Sebaliknya, Persibat beberapa kali membahayakan gawang Hendro Kartiko. Namun, kurangnya ketenangan dan pengalaman para pemain depan membuat peluang itu tak berbuah gol. Pada menit ke-72, berawal dari serangan dari sayap kiri, gelandang serang Persibat Medi Darmawan sempat menggiring bola sampai di kotak penalti dan berhadapan dengan Hendro Kartiko, namun tendangan pemain bernomor punggung 11 itu melenceng.

“Saya kira pemain anak-anak cukup maksimal. Mereka bisa mengimbangi permainan Persija yang diperkuat para pemain bintang. Saya akui kami masih kurang pengalaman,” tutur pelatih persibat Hartono Ruslan.

Untuk laga kedua di kandang Persija mendatang, Hartono menargetkan hasil yang tak muluk. Tak kalah dalam jumlah yang besar sudah cukup baik bagi Pujo Semedi dan kawan-kawan. Apalagi, setelah pertandingan melawan Persija tanggal 21 Juni, Persibat harus berkonsentrasi menghadapi pertandingan lanjutan kompetisi divisi I menghadapi Persikabo Bogor dan PSB Bogor pada pekan yang sama. (HAN)

Sumber : KOMPAS Batang Sabtu, 03 Juni 2006