Selasa, 10 September 2002
PURWOKERTO - PS Apacinti mulai bangkit, sekaligus membuka peluang lolos ke putaran berikut setelah petang kemarin menang 2-0 atas Persik Kota Kediri pada lanjutan Kompetisi Liga Remaja U-18 Piala Suratin Grup VI di Stadion Satria Purwokerto.Dua gol kemenangan anak-anak asuhan Drs Musarodin ini dicetak Triyono pada menit ke-12 dan Supriyanto (18). Panji Rizaq dkk kini mengemas empat poin, setelah sebelumnya ditahan Persita Tangerang 1-1.
Persita juga berhasil memetik kemenangan. Tampil pada pertandingan pertama, mereka menaklukkan Persig Gunung Kidul 2-0 lewat gol Ismail Islam pada menit ke-56, dan Syahriful (63).
Bagi Persik, kekalahan dari Apac membuat mereka makin tersudut. Pada partai pertama Persik ditundukkan Persikabumi Sukabumi 0-1.
Sore ini tak ada pertandingan. Partai dilanjutkan lagi Rabu besok. Pada pertandingan pertama, Persikabumi melawan Persig, lalu Persita jumpa Persik. Apac baru turun bertanding pada Kamis lusa menghadapi Persig.
Main Kasar
Kalau penampilan sore kemarin terus dipertahankan, bukan tak mungkin Apac bisa lolos. Permainan Panji Rizaq cs hidup di semua lini sejak menit awal hingga pertandingan usai. Mereka pun terus mengurung pertahanan Persik dan tak terpancing permainan kasar lawan.
Sayang, lini depan pasukan Musarodin masih tumpul. Tombak kembar Anwarudin dan Triyono kurang bisa berkembang lantaran mendapat pengawalan sangat ketat.
Dari peluang yang begitu banyak, hanya dua yang bisa diselesaikan menjadi gol. Selain itu, pemain-pemain Apac kurang tenang pada saat berada di kotak penalti, sehingga kombinasi serangan yang bagus terbuang percuma.
Persik memang kalah kelas. Untuk menutupi kekurangan itu, mereka tak segan-segan main kasar. Kapten Persik Prasetyo bahkan secara terang-terangan "memakan" Prayitno Imam.
Imam akhirnya digotong ke pinggir lapangan. Ketika Imam berada di luar lapangan itu Apac menambah kemenangan lewat tendangan keras yang dilakukan Supriyanto.
"Dua pemain depan kami dimatikan, terutama Triyono yang selalu ditempel ketat. Karena itu, kami mengembangkan permainan dari sayap. Sayang, anak-anak belum punya keberanian dalam melepaskan tembakan," tutur pelatih Musarodin seusai pertandingan.
Kiper Persik Fery cukup tangguh di bawah mistar. Dia beberapa kali melakukan aksi penyelamatan.
Klasemen Grup VI
1. Apacinti 2 1 1 0 3/1 4
2. Persita 2 1 1 0 3/1 4
3. Persikabumi 1 1 0 0 1/0 3
4. Persig 1 0 0 1 0/2 0
5. Persik 2 0 0 2 0/3 0
(C16,bd-59)
Sumber : Suara Merdeka - 10 September 2002